Pergerakan kurs rupiah memulai perdagangan pekan ini sangat kuat baik di pasar valas sesi Asia maupun perdagangan antar bank di Indonesia . Penguatan terjadi oleh karena hilangnya kekuatan dollar AS pasca data NFP AS yang dilaporkan akhir pekan lalu.
Kekuatan rupiah pagi ini membuat investor asing nyaman kembali setor modalnya ke bursa saham hingga mencetak net buy Rp210 miliar lebih. Aksi beli saham asing ini memberikan tenaga bagi laju IHSG yang terus menguat 0,9%.
Lihat: IHSG 5 September Dibuka Mantap Terdorong Penguatan Rupiah
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,43% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13190/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13223/US$. Demikian juga kurs Jisdor diperkuat ke 13197 dari posisi 13261 perdagangan hari Jumat (2/9).
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi kuat pada akhir perdagangan oleh momentum pelemahan dollar AS, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13235 dan resistance di 13169.