IHSG 5 September Dibuka Mantap Terdorong Penguatan Rupiah

810

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan awal pekan Senin (05/09) dibuka naik mantap 31,32 poin atau 0,52 persen pada 5384,78. Penguatan IHSG terdorong penguatan Rupiah setelah data NFP AS melemah memudarkan harapan kenaikan suku bunga AS.

Pagi ini terpantau Rupiah menguat terhadap dollar AS. Pasangan kurs USDIDR melemah 0,48 persen pada 13,184.

Penguatan Rupiah setelah data Non Farm Payrolls AS melemah dari harapan, sehingga memudarkan harapan kenaikan suku bunga AS bulan September ini.

Lihat : Non Farm Payrolls AS Agustus Melambat, Pudarkan Harapan Kenaikan Suku Bunga September

IHSG pagi ini terpantau 153 saham menguat, 24 saham melemah, dan sisanya saham stagnan. Tercatat transaksi sebesar lebih Rp331 miliar dari 370 juta lembar saham diperdagangkan dengan transaksi sebanyak lebih 13.100 kali.

Kenaikan IHSG didukung penguatan tertinggi sektor Pertambangan yang naik 1,33 persen.

Namun pagi ini masih terjadi aksi profit taking investor asing, dimana dana asing yang keluar pasar modal mencapai Rp 8,61 miliar.

Analyst Vibiz Research Center melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak menguat terbatas terdorong penguatan Rupiah setelah harapan kenaikan suku bunga AS bulan September ini memudar. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 5357-5327, dan jika naik akan menembus kisaran Resistance 5418-5449.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here