Harga Kopi Arabica Akhir Pekan Flat; Mingguan Melonjak 4,5 Persen

658

Harga kopi arabika ICE flat di akhir perdagangan akhir pekan Sabtu dini hari (03/09), terpicu tarik menarik sentimen gangguan tanaman kopi di Brazil dengan penguatan dollar AS setelah rilis data NFP AS.

Curah hujan besar di Brazil memberikan kekhawatiran bahwa hujan dapat menyebabkan bunga awal panen tahun depan yang memiliki potensi untuk hasil yang buruk.

Ada juga potensi pengetatan tahun depan karena merupakan siklus penurunan tanaman dua tahunan Brazil.

Sedangkan pada akhir pekan dollar AS menguat mengabaikan melemahnya data Non Farm Payrolls AS.

Lihat : Harga Kopi Arabica Melonjak 3 Persen, Tertinggi Dalam 7 Minggu

Harga kopi arabika berjangka di penutupan perdagangan Sabtu dini hari flat. Harga kopi arabika berjangka bulan Desember 2016 ditutup pada posisi 1.5140 dollar per pon.

Secara mingguan harga kopi melonjak 4,52 persen, sebagian besar terpicu kekhawatiran bahwa hujan dapat menyebabkan bunga awal panen tahun depan yang memiliki potensi untuk hasil yang buruk.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kopi arabica berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi naik dengan potensi pelemahan dollar AS setelah data NFP AS yang lemah menurunkan harapan kenaikan suku bunga AS bulan ini.

Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Resistance di posisi 1,5400 dollar dan 1,5700 dollar. Sedangkan level Support yang akan dihadapi jika terjadi penurunan ada pada posisi 1,4800 dollar dan 1,4500 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here