IHSG 5 September Sesi 1 di Zona Hijau, Raih 200 Miliar Dana Asing

726

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi 1 Senin siang (05/09) bertahan di zona hijau, naik mantap 36,71 poin atau 0,69 persen pada 5390,18. Penguatan IHSG terdorong penguatan Rupiah setelah data NFP AS melemah memudarkan harapan kenaikan suku bunga AS.

Siang ini terpantau Rupiah menguat terhadap dollar AS. Pasangan kurs USDIDR melemah 0,39 persen pada 13,195.

Penguatan Rupiah setelah data Non Farm Payrolls AS melemah dari harapan, sehingga memudarkan harapan kenaikan suku bunga AS bulan September ini.

Lihat : Non Farm Payrolls AS Agustus Melambat, Pudarkan Harapan Kenaikan Suku Bunga September

IHSG siang ini terpantau 207 saham menguat, 86 saham melemah. Tercatat transaksi sebesar lebih Rp2,94 triliun dari 3,73 miliar lembar saham diperdagangkan dengan transaksi sebanyak lebih 125.632 kali.

Kenaikan IHSG didukung penguatan tertinggi sektor Aneka Industri yang naik 1,88 persen.

Siang ini terjadi aksi bargain hunting investor asing, dimana dana asing yang mausk pasar modal mencapai Rp 229,39 miliar.

Analyst Vibiz Research Center melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak menguat terbatas terdorong penguatan Rupiah setelah harapan kenaikan suku bunga AS bulan September ini memudar. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 5360-5330, dan jika naik akan menembus kisaran Resistance 5421-5451.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here