Mengakhiri perdagangan saham awal pekan kedua bulan September (5/9), Indeks Harga Saham Gabungan menguat terbatas dengan kenaikan indeks yang tipis dari akhir pekan lalu. Uaaha rally IHSG sepanjang hari banyak disupport oleh modal asing hingga net buy asing sebesar Rp435 miliar setelah pasar merespon penguatan rupiah.
IHSG ditutup naik 0,1 persen pada posisi 5356,95, demikian indeks LQ 45 naik 0,1 persen pada 920. Penguatan IHSG hari ini diangkat oleh bangkitnya 7 sektor saham yang dipimpin oleh sektor mining dan sektor aneka industri yang naik 2,68% dan 1,81% masing-masing.
Lihat: IHSG 5 September Berakhir Naik Tipis, Bargain Hunting Asing Raih 400 Miliar Lebih
Saham – saham unggulan yang angkat tinggi 7 sektor tersebut hingga masuk zona hijau seperti saham LSIP, AALI, SMGR, INTP, PTPP, BSDE, ASRI, ADHI, BBRI, MNCN, dan AKRA. Sedangkan saham unggulan yang berusaha merahkan sektor-sektor tersebut yaitu saham CPIN, BBTN, BMTR, UNTR.
Sedangkan 3 sektor yang merah yaitu sektor infrastruktur, consumer dan manufaktur dimana yang paling anjlok adalah sektor consumer hingga 1,28 persen dengan tekanan merah saham-saham unggulannya seperti saham PGAS, TBIG, EXCL, UNVR, KLBF, ICBP dan KAEF. Namun terdapat saham unggulan yang hijau di sektor tersebut yaitu saham JSMR, INDF dan GGRM.
Lens Hu/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang