Hanya 14 Saham Unggulan Yang Bantu Penguatan IHSG Senin

623

Mengakhiri perdagangan saham  awal  pekan kedua  bulan September (5/9),  Indeks Harga Saham Gabungan  menguat terbatas dengan kenaikan indeks yang tipis dari akhir pekan lalu. Uaaha rally IHSG sepanjang hari banyak disupport oleh modal asing hingga  net buy asing sebesar Rp435 miliar setelah pasar merespon penguatan rupiah.

IHSG ditutup naik  0,1 persen pada posisi  5356,95, demikian  indeks LQ 45 naik 0,1  persen pada 920.  Penguatan  IHSG hari ini diangkat  oleh bangkitnya  7  sektor saham yang dipimpin oleh  sektor mining dan sektor aneka industri yang naik 2,68% dan 1,81% masing-masing.

Lihat: IHSG 5 September Berakhir Naik Tipis, Bargain Hunting Asing Raih 400 Miliar Lebih

Saham – saham unggulan yang angkat tinggi  7  sektor tersebut hingga  masuk zona hijau  seperti saham LSIP, AALI, SMGR, INTP, PTPP, BSDE, ASRI, ADHI, BBRI, MNCN, dan AKRA. Sedangkan saham unggulan yang berusaha merahkan sektor-sektor tersebut yaitu  saham CPIN, BBTN, BMTR, UNTR.

Sedangkan 3 sektor yang merah  yaitu sektor infrastruktur, consumer dan manufaktur dimana yang paling  anjlok adalah sektor consumer hingga 1,28 persen dengan tekanan merah saham-saham unggulannya seperti saham PGAS, TBIG, EXCL, UNVR, KLBF, ICBP dan KAEF. Namun terdapat saham unggulan yang hijau di sektor tersebut yaitu saham JSMR, INDF dan GGRM.

Lens Hu/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here