Harga Emas Naik Terdukung Pelemahan Dollar AS

986

Harga Emas naik pada perdagangan Senin karena dolar AS merosot terpicu meredanya ekspektasi kenaikan suku bunga AS segera setelah data Non Farm Payrolls AS di bawah perkiraan pekan lalu.

Harga emas Spot emas naik 0,1 persen pada $ 1,325.70 per ons pada 0913 GMT. Logam mulia mencapai satu minggu tinggi di atas $ 1.341 pada hari Jumat setelah data menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja AS melambat lebih dari yang diharapkan pada bulan Agustus setelah dua bulan berturut-turut naik kuat.

Sedangkan harga emas berjangka AS naik 0,2 persen pada $ 1,329.9.

Pertemuan kebijakan berikutnya Federal Reserve AS berlangsung 20-21 September. Sebuah keputusan untuk menahan kenaikan suku bunga bisa berarti memicu mata uang AS yang lebih rendah, yang akan membuat emas dalam mata uang dolar lebih murah dan lebih menarik untuk non-AS

Liburan Hari Buruh AS membuat volume tenang pada hari Senin, namun pasar akan mengawasi rilis data baru dan setiap pidato dari pejabat Fed untuk petunjuk langkah suku bunga.

Analis dan pedagang juga menunggu untuk melihat apakah permintaan fisik di India naik untuk minggu mendatang karena festival dan musim pernikahan.

Perak spot tergelincir 0,2 persen menjadi $ 19,37 per ons, tapi masih dekat dua minggu tinggi $ 19,44 memukul pada hari Jumat.

Platinum naik 0,9 persen menjadi $ 1,068.25, sementara paladium naik 0,3 persen menjadi $ 677,70.

Malam nanti akan dirilis data pertumbuhan sektor jasa AS melalui indeks Markit maupun ISM Non Manufacturing diindikasikan melemah. Jika ini terealisir akan menekan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas berpotensi naik dengan pudarnya harapan kenaikan suku bunga AS bulan September ini dan pelemahan dollar AS. Harga emas diperkirakan berada pada kisaran Resistance $ 1,328-$ 1,330 dan jika harga turun di kisaran Support $ 1,324-$1,322.

Freddy/VMN/ VBN/ Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here