IHSG 7 September Sesi 1 Naik Terbantu Penguatan Rupiah

514

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi 1 Rabu siang (07/09) bertahan di zona hijau, naik 5,22 poin atau 0,10 persen pada 5377,32. Penguatan IHSG terbantu penguatan Rupiah.

Siang ini terpantau Rupiah menguat. Pasangan mata uang USDIDR melemah -0,49 persen pada 13,063.

Dolar AS melemah di tengah prospek lebih rendah untuk Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga pada pertemuan September.

Pelemahan dollar AS juga terjadi setelah pertumbuhan sektor jasa AS Agustus merosot.

Indeks Non Manufaktur Institute of Supply Management (ISM) menurun tajam ke 51,4 untuk bulan Agustus dari 55,5 bulan sebelumnya. Hasil ini merupakan angka terendah sejak Februari 2010 dan akan merusak kepercayaan terhadap prospek ekonomi secara keseluruhan. 

Lihat : Pertumbuhan Non Manufaktur AS Agustus Merosot Terendah 6,5 Tahun

Terpantau siang ini 143 saham menguat, 129 saham melemah. Tercatat transaksi sebesar lebih Rp2,82 triliun dari 2,75 miliar lembar saham diperdagangkan dengan transaksi sebanyak lebih 145.200 kali.

IHSG siang ini terdukung oleh 4 sektor yang positif, dengan penguatan tertinggi sektor Pertambangan yang naik 0,74 persen.

Siang ini terjadi aksi beli saham investor asing, dimana dana asing yang masuk pasar modal mencapai Rp 18,73 miliar.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat terbatas terdorong penguatan Rupiah. Namun perlu didwaspadai aksi profit taking lanjutan. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 5346-5316, dan jika naik akan menembus kisaran Resistance 5407-5438.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here