Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan Kamis (08/09) dibuka flat naik tipis 0,02 persen pada 5282,16, namun saat ini terpantau turun -9,63 poin atau -0,18 persen pada 5371,73. Pelemahan IHSG terdorong pelemahan Rupiah.
Pagi ini terpantau Rupiah melemah. Pasangan mata uang USDIDR menguat 0,08 persen pada 13,096.
Dollar AS menguat setelah data Beige Book The Fed menunjukkan pertumbuhan upah moderat dalam beberapa bulan mendatang yang akan mendorong inflasi di bulan depan dan kemungkinan memacu Fed untuk menaikkan suku bunga AS.
Pagi ini terpantau 78 saham menguat, 67 saham melemah, dan sisanya saham stagnan. Tercatat transaksi sebesar lebih Rp321 miliar dari 368 juta lembar saham diperdagangkan dengan transaksi sebanyak lebih 14.700 kali.
Pagi ini IHSG tertekan oleh 8 sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi sektor Infrastruktur yang turun 0,58 persen.
Pagi ini terjadi aksi profit taking investor asing, dimana dana asing yang keluar pasar modal mencapai Rp 16,33 miliar.
Analyst Vibiz Research Center melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak melemah terbatas terpicu pelemahan Rupiah. Namun diharapkan optimisme ekonomi Indonesia dapat menguatkan IHSG. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 5338-5308, dan jika naik akan menembus kisaran Resistance 5399-5429.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
