Di tengah perdagangan pasar valas spot sesi Eropa (8/9) dan sekaligus mengakhiri perdagangan valas antar bank di Indonesia, rupiah bergerak balik arah dari pergerakan negatif sejak awal sesi Asia hingga awal Sesi Eropa. Rupiah berhasil kuat berpijak pada pelemahan dollar AS merespon fokus pasar menyambut keputusan ECB malam ini.
Namun bangkitnya kembali kekuatan rupiah tidak dapat mengkoreksi tekanan profit taking investor asing yang cukup besar dengan net sell Rp253 miliar lebih. Akibat aksi investor asing tersebut membuat laju IHSG retreat hingga 0,2%.
Lihat: Hanya 7 Saham Unggulan Yang Berusaha Tinggikan IHSG 8 Sept
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot sore ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,17% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13063/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13082/US$. Untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperlemah.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperlemah ke 13090 dari posisi 13086 perdagangan hari Rabu (7/9), sedangkan kurs transaksi antar bank melemah ke posisi 13155 setelah perdagangan sebelumnya 13151.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari diperkirakan dibuka positif jika tekanan yang dialami dollar AS bersambung pada sesi malam oleh sentimen negatif initial jobless claim AS pekan lalu.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens