IHSG 13 September Sesi 1 Merosot, Sektor Aneka Industri Anjlok 3 Persen

700

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi 1 Selasa siang (13/09) masih berada di zona merah, turun 40,11 poin atau 0,76 persen pada 5241,81. Pelemahan IHSG tertekan aksi profit taking terpicu pelemahan harga minyak mentah sesi Asia.

Pelemahan IHSG mengabaikan penguatan bursa Wall Street dan memudarnya harapan kenaikan suku bunga AS serta penguatan Rupiah

Aksi profit taking terpicu penurunan harga minyak mentah sesi Asia siang ini tertekan aksi profit taking dan kehati-hatian investor mencermati data ekonomi Tiongkok.

Siang ini terpantau Rupiah menguat. Pasangan mata uang USDIDR melemah 0,45 persen pada 13,177.

Terpantau siang ini 58 saham menguat, 229 saham melemah. Tercatat transaksi sebesar lebih Rp2,97 triliun dari 3,02 miliar lembar saham diperdagangkan dengan transaksi sebanyak lebih 137.866 kali.

IHSG siang ini tertekan oleh 9 yang negatif, dengan pelemahan tertinggi sektor Aneka Industri yang anjlok -3,06 persen.

Siang ini terjadi aksi profit taking investor asing, dimana dana asing yang keluar pasar modal mencapai Rp 151,49 miliar.

Lihat : IHSG 13 September Dibuka Lemah Tertekan Profit Taking

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat terbatas dengan penguatan Rupiah dan memudarnya harapan kenaikan suku bunga AS. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 5211-5180, dan jika naik akan menembus kisaran Resistance 5272-5302.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here