Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan Selasa dini hari (13/09) berakhir turun. Penurunan harga kopi arabica terpicu pulihnya cuaca yang memulihkan produksi kopi.
Pedagang menyatakan bahwa kondisi cuaca umumnya normal dan tidak mengancam untuk pasokan kopi global jangka panjang.
Lihat : Harga Kopi Arabica Akhir Pekan Merosot 2 Persen; Mingguan Turun Tipis
Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Desember 2016 ditutup turun pada posisi 1,5090 dollar, turun sebesar -0,25 sen atau setara dengan -0,17 persen.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi naik dengan potensi pelemahan dollar AS setelah memudarnya kenaikan suku bunga AS. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Resistance di posisi 1,5400 dollar dan 1,5700 dollar. Sedangkan level Support yang akan dihadapi jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 1,4800 dollar dan 1,4500 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
