Harga gula berjangka ICE ditutup naik pada akhir perdagangan bursa ICE Futures New York Rabu dini hari (14/09). Penguatan harga gula didukung aksi short covering di tengah penyesuaian pedagang dari posisi, dengan premium gula Oktober atas kontrak Desember naik ke tertinggi kontrak. Kontrak Oktober berakhir pada Kamis.
Faktor cuaca juga sangat penting dicermati untuk kemajuan panen pada tingkat yang baik. Hujan lebat telah menyebabkan hilangnya empat hari menghancurkan di paruh kedua bulan Agustus dan sudah tiga hari pada bulan September.
Pada penutupan perdagangan dini hari tadi harga gula berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak Oktober 2016 berakhir naik. Harga gula berjangka paling aktif tersebut ditutup naik sebesar 0,19 sen atau setara dengan 0,94 persen pada posisi 20,43 sen per pon.
Lihat : Harga Gula ICE Naik 1 Persen Terdorong Pelemahan Dollar AS
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga gula berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi lemah dengan potensi penguatan dollar AS dengan memudarnya sinyal dovish suku bunga AS. Harga gula kasar berjangka di ICE Futures New York berpotensi mengetes level Support pada posisi 19,90 sen dan 19,40 sen. Sedangkan level Resistance yang akan diuji jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 20,90 sen dan 21,40 sen.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
