Bursa Australia 15 September Berakhir Naik Terdukung Kinerja Commonwealth dan Sektor Penambang

717

Bursa Saham Australia berakhir naik untuk hari kedua berturut-turut, naik naik 12,2 poin atau 0,23 persen, ke 5,239.9, terbantu kenaikan rating saham Commonwealth Bank dan kekuatan dalam sektor penambang mengimbangi pelemahan di sektor energi.

Bursa Australia juga tertekan oleh melemahnya data pekerjaan Australia. Dari data ekonomi, lapangan pekerjaan Australia menurun untuk pertama kalinya dalam tujuh bulan, meskipun tren yang mendasarinya tetap menguntungkan dengan pekerjaan penuh waktu rebound.

Secara keseluruhan lapangan kerja jatuh 3.900 pada bulan Agustus, Biro Statistik Australia melaporkan Kamis (15/09). Ekonom dalam estimasi median menyerukan peningkatan 15.000.

Lihat : Lowongan Pekerjaan Australia Agustus Turun Pertama Kali dalam 7 Bulan

Commonwealth Bank memimpin dengan kenaikan 1,9 persen ke $ 71,50 setelah Goldman Sachs dan Macquarie mengupgrade proyeksi mereka pada perusahaan.

NAB juga bersinar dengan naik 1,4 persen, sementara Westpac dan ANZ hanya mampu naik tipis pada 0,6 dan 0,2 persen, masing-masing.

Para penambang besar juga menguat setelah logam dasar sebagian besar naik melalui perdagangan lepas pantai.

Saham BHP Billiton menguat 1,4 persen menjadi $ 20,07, Rio Tinto naik 0,5 persen menjadi $ 47,07 dan Fortescue pulih 0,9 persen menjadi $ 4,70

Ini kontras dengan sektor energi dengan merosot 3 persennya harga minyak mentah memaksa sektor ke zona merah.

Saham Santos merosot 3,8 persen menjadi $ 3,41, Origin turun 1,4 persen menjadi $ 4,90 dan Woodside melemah 1,1 persen menjadi $ 27,08.

Dalam ritel, pemilik Coles Wesfarmers menambahkan 0,5 persen, Woolworths berakhir datar dan Myer kehilangan 1,5 persen setelah laba sesuai proyeksi tapi turun tipis dari perkiraan.

Di antara saham blue chip lainnya, Telstra kehilangan 1 persen menjadi $ 5,02, sementara Qantas mundur 1,5 persen menjadi $ 3,25.

Di tempat lain, Seven West Media tergelincir 2,8 persen sebagai akuisisi The Sunday Times melalui ACCC.

Analyts Vibiz Research Center memperkirakan bursa Australia akan mencermati pergerakan bursa Wall Street dan harga minyak mentah.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here