Harga Kopi Arabica Tidak Berubah Mencermati Suku Bunga AS

645

Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan Jumat dini hari (15/09) berakhir tidak berubah. Pergerakan datar harga kopi arabica terpicu kewaspadaan investor mencermati kenaikan suku bunga AS yang akan mepengaruhi pergerakan dollar AS.

Kurangnya gerakan dalam dolar menyusul data ekonomi yang lembut di Amerika Serikat: dimana klaim pengangguran awal datang di 260.000 untuk pekan yang berakhir 10 September yang di bawah ekspektasi. Indeks harga produsen untuk Agustus tidak berubah dan penjualan ritel turun lebih dari yang diharapkan.

Rilis data AS yang mengecewakan dapat membuat kesempatan untuk Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga pada pertemuan kebijakan di bulan September jauh lebih sulit. Pejabat Fed sebelumnya telah mengatakan keputusan mereka adalah data-dependent.

Lihat : Harga Kopi Arabica ICE Naik Terdukung Pelemahan Dollar AS dan Persediaan

Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Desember 2016 ditutup datar sama dengan penutupan sebelumnya pada posisi 1,4890 dollar.

Malam nanti akan dirilis data Inflasi Agustus dan Consumer Sentiment September yang diindikasikan menguat. Jika terealisir akan menguatkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi lemah dengan potensi penguatan dollar AS. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Support pada posisi 1,4600 dollar dan 1,4300 dollar. Jika harga naik akan menembus level Resistance di posisi 1,5200 dollar dan 1,5500 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here