Pergerakan nilai tukar rupiah hingga akhir perdagangan pasar spot sesi Asia hari Jumat (16/9) masih bergerak kuat terhadap dollar AS dengan penurunan volume penguatan awal perdagangan. Untuk pergerakan dollar AS di pasar spot masih menunjukkan penguatan terhadap rival utamanya.
Pergerakan rupiah yang terbatas memberikan gambaran aksi beli saham investor asing yang juga tidak banyak di bursa saham, dengan mencetak net buy Rp66 miliar. Namun aksi beli asing ini masih mensupport IHSG yang sedang bergerak kuat 0,6%.
Lihat: IHSG 19 September Sesi 1 Tembus 5300, Raih 66 Miliar Lebih Dana Asing
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot siang ini bergerak negatif dengan posisi pelemahan 0,05% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13161/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13163/US$. Untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperlemah.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperlemah ke 13164 dari posisi 13131 perdagangan hari Jumat (16/9), demikian kurs transaksi antar bank melemah ke posisi 13230 setelah perdagangan sebelumnya 13197.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi kuat pada akhir perdagangan oleh momentum pelemahan dollar AS, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13178 dan resistance di 13144.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens