Orange Count Hubungkan 7 Kawasan Industri Dari Bekasi, Cikarang Hingga Karawang

834

PT Lippo Cikarang Tbk menawarkan konsep transportasi automated people mover (APM) yang berbasis jaringan rel, untuk mengoneksikan 7 kawasan industri di Bekasi, Cikarang hingga Karawang di Jawa Barat, yang di dalamnya termasuk kota mandiri Lippo Cikarang dengan proyek besar Orange Count.

APM ini ditaksir menelan investasi USD 300 juta. APM diestimasikan akan mendongkrak pertumbuhan kawasan Koridor Timur Jakarta hingga tiga kali lipat.

Moda transportasi itu direncanakan terdiri atas 2 jalur, yaitu North-South Line sebagai tahap pertama yang pembangunannya akan dimulai dari Stasiun KA Cikarang melewati Jababeka, menuju Orange County-Lippo Cikarang-East Jakarta Industrial Park (EJIP).

Sedangkan tahap berikutnya adalah West-East Line, yang akan membentang dari kawasan industri Bekasi hingga Karawang. Pertemuan kedua jalur tersebut direncanakan berada di Orange County, Lippo Cikarang.

Ke depan APM direncanakan terhubung dengan jalur Light Rail Transit (LRT) Cawang-Bekasi Timur, yang memungkinkan aksesibilitas menuju dan dari Koridor Timur Jakarta lebih mudah.

Saham perseroan ini (LPCK) mengalami penguatan setelah sempat turun dalam beberapa sesi. Untuk hari ini dibuka di harga rp.6100, sama dengan harga penutupan pekan lalu dan saat berita ini diturunkan berada di harga Rp. 6100, naik 150 poin atau 2,46%. Untuk tahun 2016 ini, harga tertinggi berada di Rp.8100 dan sempat anjlok ke harga terendah tahun ini yaitu di harga Rp.5550 per lembarnya.

Selasti Panjaitan/ VMN/VBN/ Senior Analyst Stocks-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here