Bursa Tokyo Akan Menjajaki Berbagai Sentimen Untuk Menentukan Pergerakannya

486
Photo by Vibizmedia

Bursa Jepang libur pada perdagangan Senin (19/09) ini memperingati Respect for Aged Day.

Di akhir perdagangan bursa saham Jepang akhir pekan Jumat (16/09), indeks Nikkei ditutup naik 114,28 poin, atau 0,70 persen, di 16519.29. Kenaikan indeks Nikkei terdukung kenaikan saham Apple pada penjualan yang kuat dari iPhone 7 dan kenaikan saham keuangan setelah penjualan berat awal pekan ini.

Pada pekan lalu, indeks Nikkei turun 2,6 persen, penurunan mingguan terbesar sejak awal Juli. Penurunan mingguan sebagian besar tergerus kekuatiran BOJ akan memperdalam suku bunga negatif dan komentar hawkish pejabat Fed untuk kenaikan suku bunga AS.

Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau naik 90,00 poin atau 0,55% pada 16,350, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 16,260.

Mencermati perdagangan besok, dari dalam negeri Jepang sendiri belum ada rilis data ekonomi sebagai fundamental pendukung bursa. Sedangkan hasil pertemuan kebijakan BOJ akan diumumkan pada hari Rabu.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, investor akan berhati-hati menantikan hasil pertemuan kebijakan BOJ. Namun sentimen menguatnya inflasi AS yang menguatkan dollar AS, juga berpotensi menekan mata uang Yen. Jika ini terjadi akan menguatkan bursa Jepang.

Namun jika sentimen yang muncul adalah negatif, seperti isu BOJ akan memperdalam kebijakan suku bunga negatif akan menguatkan Yen dan menekan pasar saham Jepang.

Demikian juga pergerakan bursa Wall Street dan harga minyak mentah malam nanti akan dicermati, yang jika positif akan mendukung bursa dan sebaliknya.

Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 15,872-15,372, dan kisaran Resistance 16,833-17,333.


Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center

Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here