Kurs euro pada perdagangan forex sesi Eropa hari Senin (20/9) bergerak kuat setelah sejak sesi Asia bergerak konsolidasi yang cenderung negatif dengan sedikit ambil untung dari pasar. Tenaga euro sore ini yang berhasil menembus resisten kuatmya didapat dari sentimen perkiraan buruknya data properti AS malam ini.
Padahal setelah pasar Eropa dibuka Destatis mengumumkan data PPI Jerman yang mengecewakan pada periode bulan Juli. Data tersebut kontraksi dari data periode sebelumnya yang alami penguatan 0,2%, sedangkan data -0.1% dibawah ekspektasi kenaikan 0.1%. Jika data ekonomi Amerika malam nanti dirilis mengecewakan maka euro lanjut rally menuju resisten berikutnya.
Lihat: Dollar AS Akhir Sesi Asia 20 Sept Masih Terpukul Kuat
Pergerakan kurs euro sesi Eropa (08:10:35 GMT) sedang menguat terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya pada 1.1176 di awal perdagangan sesi Asia (00.00 GMT), kurs Euro alami penguatan 15 pips dan kini bergulir pada 1.1191.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika yang berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair EURUSD dapat naik ke kisaran 1.1219 – 1.1238. Namun jika terjadi koreksi maka pair dapat turun menuju kisaran 1.1165-1.1127 setelah melewati bawah kisaran 1.1175.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang