Keputusan The Fed Menguatkan Yen, Indeks Nikkei Berpotensi Tertekan

522
indeks nikkei

Perdagangan bursa saham Jepang hari ini libur memperingati Equinox Day. Pada akhir perdagangan bursa saham Jepang Rabu (21/09), indeks Nikkei ditutup melonjak 315,47 poin, atau 1,91 persen, di 16807.62. Penguatan indeks Nikkei terdorong keputusan BOJ merombak kebijakan moneter dengan mempertahankan suku bunga tetap dan memfokuskan pengawan target kurva imbal hasil. Kenaikan ini merupakan tertinggi harian sejak 29 Agustus.

BOJ menambahkan target suku bunga jangka panjang kepada program pembelian aset besar-besaran pada hari Rabu, merombak kerangka kebijakan dan berkomitmen untuk mencapai target inflasi 2 persen secepat mungkin.

Bank sentral juga mempertahankan suku bunga kebijakan minus 0,1 persen di tengah spekulasi sebelum itu mungkin mengambil tarif lebih jauh ke dalam wilayah negatif. Ini akan mencoba untuk menjaga kurva imbal hasil yang curam dengan mempertahankan suku bunga jangka panjang, yang sebelumnya tenggelam jauh ke dalam negatif, sekitar nol persen.

Kedua langkah ini diharapkan dapat membantu lembaga keuangan dengan tidak meningkatkan beban bunga jangka pendek negatif, yang telah mengurangi keuntungan bank. Hal ini juga dapat meningkatkan pendapatan dari kepemilikan mereka atas utang jangka panjang, banyak yang telah dibebani investor dengan hasil negatif.

Lihat : BOJ Pertahankan Suku Bunga, Fokuskan Target Kurva Imbal Hasil

Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau melonjak 410,00 poin atau 2,51% pada 16,730, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 16,320.

Untuk pergerakan indeks Nikkei selanjutnya akan mencermati sentimen penting yaitu keputusan The Fed AS.

Federal Reserve AS mempertahankan suku bunga tidak berubah pada pertemuan Kamis dinihari tadi (22/09) tetapi memberikan sinyal kuat untuk pengetatan kebijakan moneter pada akhir tahun ini karena pasar tenaga kerja membaik lebih lanjut.

Ketua Fed Janet Yellen, berbicara setelah pernyataan kebijakan terbaru bank sentral, mengatakan pertumbuhan AS sedang terlihat kuat dan tingkat kenaikan akan diperlukan untuk menjaga perekonomian kuat dan memicu inflasi tinggi.

Yellen mengatakan ia berharap satu tingkat meningkat tahun ini jika pasar kerja terus meningkat dan risiko baru yang besar tidak timbul.

Lihat : The Fed Sinyalkan Kenaikan Suku Bunga AS di Desember

Pada perdagangan mata uang semalam, Dolar AS memperpanjang kerugian terhadap sekeranjang mata uang utama pada hari Rabu setelah Federal Reserve AS mempertahankan suku bunga tidak berubah dan proyeksi kenaikan suku bunga yang kurang agresif di tahun-tahun mendatang. Pasangan USDJPY turun 1,39 persen pada 100.32.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei akan bergerak lemah setelah keputusan The Fed yang menguatkan mata uang Yen. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 16,208-15,712, dan kisaran Resistance 17,201-17,726.


Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center

Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here