Pergerakan nilai tukar rupiah hingga akhir perdagangan pasar spot sesi Asia hari Kamis (22/9) semakin menguat terhadap dollar AS setelah diawal perdagangan dibuka lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya. Rupiah masih bergerak positif oleh dukungan BI dan juga terpukulnya dollar AS terhadap rival utamanya.
Pergerakan rupiah yang mulai kuat siang ini membuat aksi beli saham investor asing bertambah, sehingga mencetak net buy Rp25 miliar. Namun aksi beli investor asing ini belum mampu mensupport tenaga bagi IHSG yang terkoreksi hingga 0,2 %.
Lihat: IHSG 23 September Sesi 1 Turun, Namun Raih 25 Miliar Dana Asing
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot siang ini bergerak positif dengan posisi pelemahan 0,03% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13078/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13071/US$. Untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini sama dengan hari sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini ditetapkan di posisi sama dengan perdagangan sebelumnya ke 13098, demikian kurs transaksi antar bank sama dengan perdagangan sebelumnya 13163.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi kuat terus pada akhir perdagangan oleh momentum pelemahan dollar AS, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13108 dan resistance di 13070.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens