Pergerakan nilai tukar rupiah hingga akhir perdagangan pasar spot sesi Asia hari Senin(26/9) masih bergerak konsolidasi dengan trend yang negatif. Siang ini terpantau masih menguat meskipun dollar AS sedang rebound terhadap beberapa rival utamanya. Untuk perdagangan antar bank, rupiah berada di posisi yang lebih tinggi setelah BI perkuat kurs referensinya.
Terpangkasnya kekuatan rupiah siang ini membuat aksi beli saham investor asing berkurang dan yang tejadi sebaliknya sehingga net sell Rp69 miliar. Sehingga aksi jual investor asing ini semakin memberatkan IHSG yang turun 0,6%.
Lihat: IHSG 26 September Sesi 1 Turun Tergerus Pelemahan 7 Sektor
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot siang ini bergerak positif dengan posisi pelemahan 0,03% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13078/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13071/US$. Untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini ditetapkan di posisi lebih tinggi dengan perdagangan sebelumnya ke 13076, demikian kurs transaksi antar bank diperkuat ke 13163 perdagangan sebelumnya 13163.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi kuat terus pada akhir perdagangan oleh momentum pelemahan dollar AS, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13103 dan resistance di 13065.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens



