Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan Selasa (27/09) dibuka turun -14,02 poin atau -0,26 persen, pada 5338,12. Pelemahan IHSG terpicu pelemahan bursa Wall Street.
Bursa saham AS ditutup melemah tajam pada akhir perdagangan hari Selasa dinihari, tertekan kinerja buruk sektor keuangan dan kesehatan, sementara investor juga berhati-hati mengamati pertemuan kunci OPEC dan debat presiden AS. Indeks Dow Jones jatuh 0,91 persen, menjadi ditutup pada 18,094.83. Indeks S & P 500 turun 0,86 persen, menjadi berakhir pada 2,146.10. Indeks Nasdaq ditutup 48,26 poin lebih rendah, atau 0,91 persen, pada 5,257.49.
Lihat : Bursa Wall Street Merosot Menantikan Pertemuan OPEC dan Debat Presiden AS
Investor juga masih berhati-hati menantikan hasil debat Presiden AS, yang dapat mempengaruhi pergerakan pasar global. Juga dicermati perkembangan pertemuan produsen OPEC dan Non OPEC di Aljazair untuk kesepakatan pembekuan produksi minyak mentah.
Pagi ini terpantau 56 saham menguat, 74 saham melemah, dan sisanya saham stagnan. Tercatat transaksi sebesar lebih Rp218 miliar dari 236 juta lembar saham diperdagangkan dengan transaksi sebanyak lebih 9.900 kali.
Pagi ini IHSG tertekan oleh 7 sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi sektor Keuangan yang merosot -1,16 persen.
Lihat : Rekomendasi Saham-saham Unggulan, Selasa 27 September 2016
Pagi ini terjadi aksi profit taking investor asing, dimana dana asing yang keluar pasar modal mencapai Rp 47,86 miliar.
Analyst Vibiz Research Center melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan mencermati perkembangan debat Presiden AS yang akan mempengaruhi bursa Asia. Namun diharapkan penguatan Rupiah dan optimisme ekonomi dapat mengangkat perdagangan hari ini. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 5271-5241, dan jika naik akan menembus kisaran Resistance 5334-5365.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
