Di akhir perdagangan bursa saham Jepang Rabu (28/09), indeks Nikkei ditutup turun –218,53 poin, atau -1,31 persen, ke 16465.40. Pelemahan indeks Nikkei tertekan oleh kekuatan yen baru-baru ini serta penyesuaian harga saham ex-dividend.
Lihat : Indeks Nikkei 28 September Dibuka Merosot 1 Persen Terganjal Penguatan Yen
Pelemahan indeks Nikkei terjadi karena penyesuaian harga ex-dividend yang memangkas Nikkei sekitar 115-120 poin, menurut pelaku pasar.
Sementara itu dolar AS menguat sedikit terhadap yen pada hari Rabu, itu tidak jauh di atas level terendah satu bulan yang dicapai semalam.
Para pedagang mengatakan sentimen sektor keuangan juga terkena kekhawatiran Deutsche Bank, dengan investor khawatir tentang dampak dari denda $ 14 miliar.
Pada akhir perdagangan, saham-saham yang mengalami penurunan tertinggi adalah saham MS&AD Insurance Group Holdings Inc yang turun -5,46 persen, saham NSK Ltd turun -4,18 persen, saham Denka Co Ltd turun -5,08 persen, saham Nippon Express Co Ltd turun -4,72 persen, saham Sumitomo Chemical Co Ltd turun -4,56 persen.
Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau turun -80,00 poin atau -0,48% pada 16,460, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 16,540.
Esok hari akan dirilis data Retail Sales Agustus Jepang yang diindikasikan melemah.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei berpotensi lemah dengan pelemahan Retail Sales dan penguatan Yen. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 15,946-15,479, dan kisaran Resistance 16,938-17,492.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang



