Harga kakao berjangka ICE Futures pada akhir perdagangan Jumat dinihari (30/09) ditutup turun. Pelemahan harga kakao terpicu kekuatirn pelemahan permintaan Tiongkok.
Kakao berjangka turun tajam karena beberapa pedagang lama menarik posisi mereka menjelang liburan panjang semingu di Tiongkok pada ekspektasi permintaan global yang lemah.
Di akhir perdagangan dini hari tadi harga kakao berjangka kontrak Desember 2016 yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup anjlok. Harga komoditas tersebut ditutup anjlok sebesar -97 dollar atau -3,43 persen pada posisi 2.728 dollar per ton.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya akan bergerak melemah terbatas dengan kekuatiran pelemahan permintaan dengan liburnya pasar Tiongkok minggu depan.
Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk menembus level Support pada posisi 2.680 dollar. Jika level Support tersebut berhasil ditembus level selanjutnya adalah 2.630 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan ditembus jika terjadi pelemahan ada pada 2.780 dollar dan 2.830 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang