Kenaikan Harga Bijih Besi Diancam Bertambahnya Kiriman Dari Australia Dan Brasil

954

Kenaikan harga komoditas di tahun 2016 mungkin akan mendapat tekanan karena konsumsi di Tiongkok siap melemah di tahun-tahun mendatang. Saat ini harga bijih besi berada di $ 55,86 per ton kering, dan tidak diperdagangkan di bawah $ 45 sejak Februari, menurut Logam Buletin Ltd.

Dua produsen terbesar Australia ini telah memperlambat laju pertumbuhan pasokan selama satu dekade terakhir. BHP Billiton, perusahaan tambang terbesar dunia, telah meramalkan bahwa tambang di Australia mungkin akan meningkatkan output tahunan sesedikit 3 persen dalam 12 bulan sampai 30 Juni mendatang.

CEO Rio Tinto Group, Jean-Sebastien Jacques yang ditunjuk pada bulan Juli lalu, mengatakan bahwa eksportir terbesar kedua di dunia ini akan menambah pengiriman setahun penuh pada tingkat paling lambat sejak 2012.

Pengiriman dari Australia akan naik menjadi 934 juta ton pada 2020 dari 835.000.000 tahun ini, sementara kargo Brasil naik menjadi 480 juta ton dari 371 juta, demikian data yang dikeluarkan oleh Citigroup pada akhir bulan September lalu yang memperkuat perkiraan harga bijih besi yang akan anjlok ke $ 45 pada tahun depan dan $ 38 di 2018.

Selasti Panjaitan/ VMN/VBN/ Senior Analyst Stocks-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here