Di tengah perdagangan pasar valas spot sesi Eropa akhir pekan (7/10) dan sekaligus mengakhiri perdagangan valas, rupiah berhasil kuat kembali setelah pada sesi siang sempat tertekan oleh kekuatan dollar AS. Dan secara mingguan rupiah masih paling kuat dalam pekan ini terhadap dollar AS masuki pekan ketiga berturut. Terpantau sore ini dollar AS masih berjaya di puncak penguatannya lawan rival utamanya.
Namun sepanjang hari rupiah bergerak lemah sehingga aksi jual saham investor asing bertambah dan tercetak net sell asing mencapai Rp753 miliar lebih. Tekanan jual investor asing tersebut menekan IHSG yang akhir pekan ditutup 0,8%.
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot sore ini bergerak negatif dengan posisi pelemahan 0,02% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp12989/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp12996/US$. Untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperlemah dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia lebih kuat di 13002 dari perdagangan sebelumnya di 12992, demikian kurs transaksi antar bank juga dilemahkan ke 13067 perdagangan sebelumnya 13057 .
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan awal pekan depan diperkirakan dibuka negattif oleh kekuatan dollar AS semakin bertambah hingga akhir perdagangan sesi Amerika malam ini.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens