Harga karet alami berjangka Tocom pada perdagangan Rabu siang (30/09) terpantau turun. Pelemahan harga karet Tocom terganjal melemahnya data pesanan mesin inti Jepang.
Pesanan mesin inti Jepang turun jauh lebih sedikit dari yang diperkirakan pada bulan Agustus, menunjukkan kenaikan yang relatif kuat dalam belanja modal yang dianggap penting untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Data Kantor Kabinet Jepang pada hari Rabu (12/10) menunjukkan pesanan mesin inti, serangkaian data yang sangat volatile dianggap sebagai indikator belanja modal dalam enam sampai sembilan bulan mendatang, turun 2,2 persen pada Agustus dari bulan sebelumnya.
Lihat : Pesanan Mesin Agustus Jepang Jatuh ke Wilayah Kontraksi
Pada perdagangan hari ini, harga karet berjangka untuk kontrak paling aktif di bursa komoditas Tokyo yaitu kontrak bulan Maret 2017 terpantau turun sebesar -1,5 yen atau -0,8 persen, menjadi 180,8 yen per kilogram, turun dari penutupan sebelumnya pada 182,3 yen per kilogram.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga karet berjangka Tocom pada perdagangan sesi selanjutnya berpotensi melemah dengan potensi pelemahan data pesanan mesin inti Jepang dan pelemahan bursa Tokyo.
Harga komoditas karet berjangka di bursa Tocom akan menguji level Support di 176,00 yen dan 171,00 yen. Harga akan menemui Resistance pada level 186,00 dan 191,00 yen jika harga berada di teritori positif.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang



