Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Rabu (12/10), indeks Kospi berakhir datar, naik tipis 1,80 poin, atau 0,09 persen, ke 2.033,73. Penguatan indeks Kospi terdukung aksi beli saham investor institusi.
Investor institusi membeli bersih 619.2 miliar won sedangkan investor asing menjual bersih 550.2 miliar won, sedangkan investor ritel menjual bersih 68,9 miliar won.
Pada akhir perdagangan, saham Samsung Electronics merosot 0,65 persen menjadi 1.535.000 won menyusul anjlok 8,04 persen pada sesi sebelumnya yang ditandai penurunan terbesar dalam hampir delapan tahun.
Penurunan tajam terjadi setelah perusahaan mengatakan akan menghentikan penjualan global Galaxy Note 7 smartphone terbaru atas masalah yang berhubungan dengan baterai.
Saham capital besar lainnya berakhir mixed. Saham Samsung C & T, unit konstruksi dari Samsung Group, melonjak 3,86 persen menjadi 161.500 won sementara pemimpin industri Hyundai Motor menambahkan 1,49 persen menjadi 136.500 won.
Saham perusahaan komunikasi mobile SK Telecom mundur 0,23 persen menjadi 219.000 won, sementara saham perusahaan baja global POSCO menguat 0,43 persen menjadi 234.500 won.
Mata uang lokal ditutup pada 1,123.60 won terhadap greenback AS, turun 3,20 won dari penutupan sesi sebelumnya.
Sedangkan untuk indeks Kospi berjangka terpantau turun -0,60 poin atau -0,23 persen pada 256,40, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 257,00..
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi akan mencermati pergerakan bursa Wall Street dan harga minyak mentah. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 253.86-250.85 dan kisaran Resistance 259.38-262.48.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
