Pergerakan rupiah hingga perdagangan sesi siang di pasar spot masih menunjukkan kondisi yang lemah, padahal nilai dollar AS sedang terkoreksi kuat merespon buruknya data ekspor impor China bulan September yang picu kuatnya kembali perdagangan safe haven. Laju rupiah juga dibatasi oleh kurs referensi yang dilemahkan BI
Terpangkasnya kekuatan rupiah hingga sesi siang perdagangan bursa saham menjadi alasan kuat bagi investor asing menarik kembali dananya cukup besar hingga terbentuk net sell asing sebesar Rp249 miliar lebih. Aksi jual investor asing tersebut memberikan tekanan pada IHSG yang terkoreksi 0.2%.
Lihat: IHSG 13 Oktober Sesi 1 Tertekan Pelemahan Rupiah
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot siang ini bergerak negatif dengan posisi pelemahan 0,14% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13036/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13032/US$. Untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperlemah dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia lebih lemah di 12992 dari perdagangan sebelumnya di 12969, demikian kurs transaksi antar bank juga diperlemah ke 13093 perdagangan sebelumnya 13088 .
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi lemah pada akhir perdagangan oleh penguatan dollar AS, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di kisaran support 13080 dan resistance di 13000.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens