Masuk ke perdagangan sesi Asia, emas kelihatan berjuang keras untuk melanjutkan rebound pada waktu pagi menyusul laporan CPI Cina yang bagus, sementara dolar AS sedang tenang.
Saat ini emas diperdagangkan sedikit datar di 1257.53, membalikkan arah naik ke 1259.09, ketinggian sehari-hari. Emas tetap berada di dalam penawaran beli yang lebih baik dengan rilis data CPI Cina yang lebih baik daripada yang diperkirakan, khususnya setelah laporan perdagangan Cina yang buruk yang dirilis kemarin.
Emas sempat mendapat beberapa dukungan kemarin menyusul data perdagangan September Tiongkok yang menunjukkan penurunan tajam dalam ekspor, menghidupkan kembali kekhawatiran tentang kesehatan ekonomi terbesar kedua di dunia.
Ekspor September Tiongkok turun 10 persen dari tahun sebelumnya, penurunan yang jauh lebih besar dari yang diperkirakan pasar. Cina adala konsumen emas dunia yang teratas.
Namun, dorongan kenaikan ini kurang mendapatkan dukungan selanjutnya dengan dolar AS melompat kembali dalam permintaannya terhadap pasangan mata uang utama dunia lainnya, setelah koreksi penurunan yang singkat kemarin akibat aksi ambil untung. Indeks USD diperdagangkan naik +0.10% lebih tinggi di 97.65.
Semua mata sekarang memandang kepada pidato dari Gubernur the Fed Janet Yellen dan setumpuk data makro AS yang baru, termasuk penjualan eceran dan sentimen konsumen, yang akan muncul nanti di sesi perdagangan Amerika Utara untuk insentif yang baru.
Metal kuning saat ini mempunyai resistant terdekat di 1260 dan 1264.50. Sementara garis supportnya berada di 1250.53 dan 1241.36.
Ferli/VMN/VBN /Senior Analyst Vibiz Research Center