Bagaimana pergerakan harga emas sepanjang pemilihan presiden AS? Menurut ahli strategi RBC Capital Markets Chris Louney, ada korelasi antara kemenangan atau kekalahan kandidat presiden dari partai Republik Donald Trump dengan pergerakan harga emas.
Berbicara pada acara CNBC “Futures Now” sebagaimana disampaikan oleh Kitco News, Louney berkata bahwa emas bereaksi ketika kemungkinan Trump untuk menang naik diatas 40 persen atau turun dibawah 20 persen di media “mainstream”.
Selama tujuh bulan pertama, emas bercahaya, dengan adanya ketidakpastian disekitar kebijakan moneter dan kekuatiran akan Brexit. Sejak itu metal kuning mengalami tekanan, walaupun kembali mendapatkan sebagian dari kehilangan pijakannya pada minggu ini. Harga emas naik 1.5 persen setelah mengalami penurunan selama tiga minggu berturut-turut. Harga emas ditutup di $1,267 pada hari Rabu.
CNBC melaporkan bahwa di awal bulan Agustus ketika metal berharga ini diperdagangkan hampir menyentuh $1,400 per ons, kemungkinan Trump untuk mendapatkan kemenangan berada pada 50 persen. Dan pada akhir September, ketika kemungkinan Trump untuk menang menurun di 46 persen, emas turun ke $1,339. Dan pada saat Trump jatuh kebawah 20 persen dalam kemungkinannya untuk menang, emas turun sebanyak 7 persen.
Harga emas turun sekitar $10 per ons setelah debat pertama calon presiden AS berlangsung dan datar setelah debat yang kedua, sesuai dengan hasil review dari media mainstream dari kedua debat yang berlangsung.
Setelah debat yang terakhir antara Trump dan kandidat dari partai Demokrat Hillary Clinton, emas Desember Comex terakhir naik $5.70 per ons di 1,262.60 per ons.
Ferli/VMN/VBN /Senior Analyst Vibiz Research Center