Harga timah di bursa Malaysia naik pada perdagangan Kamis siang (27/10). Kenaikan harga timah terdukung pelemahan dollar AS.
Indeks dolar tergelincir setelah naik setinggi 99,119 pada hari Selasa, level tertinggi sejak 1 Februari, sebagian besar didorong oleh ekspektasi kenaikan suku bunga AS pada bulan Desember.
Pelemahan dollar AS membuat harga timah yang dijual dalam mata uang dollar AS menjadi lebih murah, sehingga permintaannya meningkat.
Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau mengalami kenaikan hari ini. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 20.500 dollar per ton, naik sebesar 200 dollar atau 1,0 persen dari penutupan sebelumnya pada 20.300.
Malam nanti akan dirilis data Durable Goods Orders dan Pending Home Sales September AS yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan meningkatkan dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah terbatas dengan penguatan dollar AS. Harga akan menghadapi level Support di posisi 20.300 dollar dan 20.100 dollar. Akan tetapi jika terjadi kenaikan, harga timah akan menghadapi level Resistance di 20.700 dollar dan 20.900 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang