Minyak dan Emas Naik, Wall Street Merosot

734

Bursa saham AS ditutup lebih rendah pada akhir perdagangan hari Jumat dinihari (28/10) dengan kewaspadaan investor terus mencermati hasil pendapatan perusahaan dan data ekonomi, juga tertekan sektor real estate yang merosot 2 persen. Dow Jones turun 0,16% di 18,169.68 dengan penurunan tertinggi saham Boeing, SP500 turun 0,3% ke 2133,04 dengan sektor real estat memimpin delapan sektor yang lebih rendah serta Nasdaq turun 0,65% ke 5,215.97.

Perdagangan bursa saham Asia pagi ini dibuka mixed pengaruh bursa Wall Street yang cenderung melemah akibat turunnya harga minyak mentah, Nikkei naik 0,58% ke 17.436,17, ASX 200 turun 0,41% ke 5274,00serta Kospi turun 0,18% ke 2020,57.

Dari pasar komoditas, permintaan fisik menjelang musim festival di India membantu harga emas naik 0,2% menjadi USD 1,268.90 per troy ons pada akhir perdagangan hari Jumat dinihari (28/10) mengabaikan penguatan dollar AS, sementara pasar menunggu arah terkait kenaikan suku bunga dari Federal Reserve AS. Harga minyak mentah berakhir lebih tinggi 1,1% menjadi USD 49,72 pada akhir perdagangan Jumat dinihari (28/10), terangkat oleh laporan penurunan persediaan minyak mentah AS yang disimpan di pusat pengiriman Cushing, Oklahoma dan komitmen dari negara Teluk anggota OPEC yang meredakan keraguan di pasar tentang kerjasama pemotongan produksi minyak mentah.

Dari pasar valas, menguatnya Dollar AS terhadap Yen Jumat dinihari jelang dirilisnya data PDB AS, EURUSD turun 0,11% ke  level 1.08953, GBPUSD turun 0,68% ke level 1.21620, USDJPY naik 0,78% ke level 105.275.

Dari pasar modal Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan Kamis (27/10) naik 0,32% ke posisi 5416,84 Pelemahan IHSG terpicu aksi beli saham investor lokal mengimbangi aksi profit taking investor asing. Pertumbuhan laba emiten yang dilaporkan baru-baru ini masih menjadi dorongan beli saham-saham unggulan yang masih murah dan didukung dengan kenaikan harga minyak mentah. Namun waspadai terjadinya profit taking yang dipicu pelemahan rupiah terhadap dollar AS. Secara teknikal pergerakan. Hari ini, IHSG diperkirakan akan di kisaran support 5392-5405 dan kisaran resistance 5429-5440. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini : BBNI, JSMR, PTPP dan SMGR.

Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here