Rupiah Rabu Pagi Terpangkas Karena Perburuan Emas

906

Setelah 2 hari berturut menguat melawan dollar AS, pergerakan rupiah dalam perdagangan valas hari Selasa (2/11) masuk zona merah. Padahal jika melihat pergerakan dollar AS di pasar spot masih menunjukkan pergerakan negatif, pasalnya pasar keuangan global sedang panik sehingga memburu investasi emas. Karenanya BI juga ikut lemahkan kurs referensinya.

Terpangkasnya kekuatan rupiah ini membuat arus modal asing keluar bursa lebih banyak dibandingkan  arus masuknya sehingga tercetak net sell asing  sebesar Rp73  miliar lebih.  Tekanan jual yang dilakukan  investor asing tersebut  menekan IHSG gingga turun  0,2%.

Lihat: IHSG 2 November Dibuka Turun Terganjal Pelemahan Bursa Global

Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak negatif dengan posisi penurunan  0,11% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13062/US$ setelah  dibuka lemah pada level Rp13048/US$. Demikian untuk kurs Jisdor ditetapkan BI ke posisi lebih lemah di 13058 dari perdagangan sebelumnya  di 13036.

Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini  berpotensi lemah pada akhir perdagangan  oleh  sentimen perdagangan safe haven, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13090 dan  resistance di 13015.

H Bara/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here