Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan Kamis dini hari (10/11) berakhir naik. Kenaikan harga kopi arabica setelah kandidat Partai Republik Donald Trump memenangkan pemilihan Presiden AS.
Gula, kakao dan komoditas lainnya di komoditas soft terus diperdagangkan pada fundamental Rabu menyusul kemenangan presiden AS oleh Donald Trump yang mengejutkan sebagian besar pasar.
Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Desember 2016 ditutup naik pada posisi 1,7010 dollar, naik sebesar 2,60 sen atau setara dengan 1,55 persen.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi lemah dengan penguatan dollar AS. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Support di posisi 1,6700 dollar dan 1,6400 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan dihadapi jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 1,7300 dollar dan 1,7600 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang