Pergerakan saham PT Indosat Tbk (ISAT) di akhir perdagangan sesi pertama hari Kamis (17/11) sangat kuat melanjutkan trend positif perdagangan saham sebelumnya setelah perseroan melaporkan kinerja keuangan yang sangat lumayan. Dalam periode kuartal terakhir, ISAT berhasil mencetak keuntungan dibandingkan tahun sebelumnya yang merugi.
Periode Q3-2015 ISAT alami kerugian hingga Rp1,122 triliun dan tahun ini pada kuartal ketiga lalu berhasil cetak keuntungan sebesar Rp845,4 miliar. Kenaikan pendapatan hampir 10 persen yang menopang meningkatnya kinerja keuangan perseroan, pendapatan Q3-2016 Rp21,524 triliun sedangkan Q3-2015 hanya Rp19,581 triliun. Peningkatan kinerja juga mendapat suntikan dari laba selesih kurs hingga Rp408,3 miliar.
Saham ISAT mengakhiri perdagangan sesi pertama ditutup dengan nilai saham yang lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya di posisi 6250 setelah awal perdagangan dibuka pada level 6250. Sepanjang sesi pertama volume saham yang diperdagangkan hanya 47 lot saham saja.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham ISAT perdagangan sebelumnya flat dengan indikator MA masih bergerak turun dan indikator Stochastic konsolidasi di area tengah.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak turun dengan +DI yang bergerak turun juga menunjukan pergerakan ISAT masih berpotensi tertekan. Untuk perdagangan selanjutnya direkomendasikan wait and see.
Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang