Perdagangan dollar Singapura hari Kamis (17/11) mendapat tekanan kuat dari dollar AS, namun terhadap rupiah berhasil rebound. Rilis ekspor impor negeri tersebut yang dilaporkan pagi tadi mengecewakan kurs SGD melawan dollar AS. Sedangkan terhadap rupiah, terlihat usahanya memangkas pelemahannya selama 2 hari berturut.
Lihat:Ekspor Oktober Singapura Merosot
Mengukur kekuatan dollar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR di pasar spot saat ini bergerak kuat di kisaran 9448,05 setelah perdagangan sebelumnya ditutup lemah di 9443.52. Dan untuk transaksi antar bank ditanah air hari ini berdasarkan kurs BI harga jual dollar Singapura lebih rendah menjadi 9,509.40 dibandingkan dengan harga jual sebelumnya di harga 9,495.96 pada tanggal 16 November.
Dan terhadap dollar AS, kurs Singapura lanjutkan pelemahan perdagangan sebelumnya menguat. Memantau kurs dolar Singapura pada pair USDSGD saat ini (17:15 WIB) melemah di kisaran 1.4159 setelah diawal perdagangan dibuka pada level 1.4141. Pada perdagangan sebelumnya pair USDSGD menutup harian dengan bearish yang berakhir di 1.4139.
Secara teknikal, analyst Vibiz Research Center melihat pergerakan pair USDSGD akhir perdagangan sesi Amerika diperkirakan bullish, dan berdasarkan harga tingginya perdagangan pair ini berpotensi turun ke kisaran 1.4171 malam nanti.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang