Hingga jelang akhir perdagangan sesi pertama hari Jumat (18/11), saham PT Sri Rejeki Isman Tbk.(SRIL) banyak diburu investor asing hingga melonjak signfikan dari perdagangan sebelumnya. Pelemahan rupiah berpotensi meningkatkan keuntungan perseroan eksportir seragam militer ini sehingga sahampun naik memangkas pelemahan selama sepekan perdagangan.
Pada awal perdagangan bursa saham pagi tadi, saham SRIL dibuka kuat pada level 250 dan kini saham bergerak dalam kisaran 256 dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 789 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham SRIL perdagangan sebelumnya bergerak bearish dengan indikator MA bergerak datar dan indikator Stochastic turun mendekati ke area jenuh jual.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak turun, dan +DI bergerak naik menunjukan pergerakan SRIL dalam penguatan terbatas. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasai trading hari ini buy dengan target level resistance di level 270 dan target support di level 230.
Melihat kembali kinerja keuangan perseroan periode Q3-2016, keuntungan yang didapat perseroan sepanjang 9 bulan pertama tahun ini sebesar Rp584 miliar sedangkan tahun lalu periode yang sama hanya sebesar Rp561 miliar. Namun jika melihat pos pendapatannya, alami penurunan dari periode Q3- 2015. Pendapatan JSMR periode tersebut Rp6,5 triliun sedangkan Q3-2015 hanya Rp6,8 triliun.
Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang