Perdagangan dollar Singapura akhir pekan (18/11) mendapat tekanan kuat dari dollar AS dan juga rupiah sekaligus mencetak pelemahan mingguan untuk kedua rivalnya tersebut. Terhadap rupiah melemah sangat signfikan bahkan sempat menyentuh kembali posisi terendah dalam 22 bulan setelah perdagangan sebelumnya menguat. Pelemahan mingguan pekan ini masuki pekan kedua berturut.h
Mengukur kekuatan dollar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR di pasar spot saat ini bergerak kuat di kisaran 9425,16 setelah perdagangan sebelumnya ditutup kuat di 9448.05. Dan untuk transaksi antar bank ditanah air hari ini berdasarkan kurs BI harga jual dollar Singapura lebih rendah menjadi 9,451.50 dibandingkan dengan harga jual sebelumnya di harga 9,509.40 pada tanggal 17 November.
Dan terhadap dollar AS, kurs Singapura lanjutkan pelemahan perdagangan sebelumnya masuki hari ketiga berturut. Secara mingguan pekan ini kurs SGD cetak pelemahan mingguan 3 pekan berturut.
Memantau kurs dolar Singapura pada pair USDSGD saat ini (16:20 WIB) melemah di kisaran 1.4248 setelah diawal perdagangan dibuka pada level 1.4200. Pada perdagangan sebelumnya pair USDSGD menutup harian dengan bearish yang berakhir di 1.4208.
Secara teknikal, analyst Vibiz Research Center melihat pergerakan pair USDSGD akhir perdagangan sesi Amerika diperkirakan bullish, dan berdasarkan harga tingginya perdagangan pair ini berpotensi naik ke kisaran 1.4265 malam nanti.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang