Bursa Wallstreet Cetak Rekor Tinggi, Harga Emas Semakin Murah

746

Bursa saham AS ditutup lebih tinggi pada akhir perdagangan Rabu dinihari (23/11), mencapai kenaikan tertinggi sepanjang masa oleh antusias investor akan agenda kebijakan Presiden AS terpilih Donald Trump. Indeks Dow Jones  naik  0,35 persen ditutup pada 19,023.85 dengan kenaikan tertinggi saham Verizon. Indeks S & P 500 ditutup naik 0,22%, di 2,202.94, dengan sektor telekomunikasi memimpin sembilan sektor yang lebih tinggi dan  Indeks Nasdaq naik  0,33 persen pada 5,386.35.

Pasar Asia dibuka kuat  pada hari Rabu (23/11) seperti bursa Australia dan Korsel mengikuti sentimen penguatan wallstreet, hari ini bursa Jepang libur memperingati thanksgiving day. Indeks ASX 200 naik 0.86% pada 5460.00  Indeks Kospi naik 0.22% pada 1987.74.

Dari pasar komoditas, harga minyak mentah berjangka AS pada akhir perdagangan Rabu dinihari (23/11) turun 0,44 persen  menjadi $ 48,03 dollar per barel di tengah kekhawatiran Iran dan Irak tidak siap untuk menyepakati pembekuan produksi OPEC setelah sebelumnya harga naik ke level tertinggi bulan ini dipicu laporan anggota kelompok OPEC telah mengatasi perselisihan internal mereka. Harga minyak selanjutnya akan dipengaruhi data pasokan minyak mentah AS baik oleh API dan juga EIA.

Sedangkan harga emas spot LLG pada akhir perdagangan Rabu dinihari (23/11) turun 0,24 persen pada $ 1,210.72 per troy ons oleh kuatnya perdagangan saham di Wallstreet. Harga emas pada perdagangan selanjutnya berpotensi bergerak turun dengan rally dollar AS.

Dari pasar valas, Dolar AS kembali naik ke posisi tertinggi 13,5 tahun oleh sentimen data properti AS yang lumayan dan juga bertambah kuatnya ekspektasi kenaikan suku bunga Fed.  Pagi ini terpantau bergerak menguat terbatas dan akan berlanjut sampai sesi malam oleh rentetan data ekonomi yang positif.
EURUSD     -0.03% 1.0624
GBPUSD     -0.60% 1.2420
USDJPY      0.24% 111.08

Dari pasar modal Indonesia, Pada penutupan perdagangan Selasa sore (22/11), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir  naik 1,1% ke posisi 5204,67 oleh penguatan harga komoditas seperti CPO dan batubara.  IHSG untuk perdagangan selanjutnya, diperkirakan akan ada di kisaran support 5120 -5162dan resisten  5226-5248. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini: BBCA, ICBP, PTPP dan TLKM.

Untuk data-data ekonomi penting yang perlu diperhatikan hari ini sangat ramai, dimulai dari kawasan Eropa untuk data flash manufaktur dan service PMI sedangkan di Amerika terdapat data durable goods oreders, unemployment claims, new home sales serta data flash manufaktur PMI dan data revisi sentimen konsumen UoM.

Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here