Pergerakan nilai tukar kawasan Euro terhadap dollar AS yang bergerak konsolidasi sejak perdagangan sesi Asia hingga sesi Eropa hari Rabu (23/11) terjadi oleh tarik menarik sentimen mantapnya rilis data bisnis PMI dari Markit dan rilis risalah pertemuan Fed bulan ini.
Lihat: Pertumbuhan Bisnis November Zona Eropa Naik Tertinggi 11 Bulan
Setelah pasar Eropa dibuka, Markit melaporkan data flash kinerja bisnis manufaktur dan sektor jasa kawasan Euro dan negara-negara besar anggota kawasan tersebut. Dalam laporan tersebut semua menunjukkan penguatan data yang cukup mantap dari periode bulan sebelumnya. Diantara data tersebut hanya data manufaktur Jerman yang menurun dan sempat melemahkan laju pair.
Lihat: Pertumbuhan Sektor Jasa Jerman November Naik Tertinggi 6 Bulan, Manufaktur Terendah 2 Bulan
Namun kekuatan rilis data dari Markit tersebut masih lebih lemah dibandingkan dengan rilis risalah pertemuan Fed bulan ini yang memberikan sinyal kuat untuk kenaikan suku bunga bank sentral Amerika pada pertemuan mereka di bulan Desember.
Pergerakan kurs euro sesi Eropa (10:40:38 GMT) konsolidasi terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya pada 1.0628 di awal perdagangan sesi Asia (00.00 GMT), kurs Euro alami penguatan tipis dan kini bergulir pada 1.0629.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika yang berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center melihat pair EURUSD secara teknikal dapatturun menuju kisaran 1.0593 – 1.0524. Namun jika tidak sampai kisaran tersebut maka pair dapat naik kembali menuju kisaran 1.0646-1.0690.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang