Harga timah di bursa Malaysia merosot pada perdagangan Jumat (25/11). Penurunan harga timah tertekan kekuatiran kenaikan suku bunga AS bulan Desember ini yang terus menguatkan dollar AS.
Risalah pertemuan The Fed AS kemarin memberikan sinyal untuk pejabat The Fed siap untuk menaikkan suku bunga AS bulan Desember ini. Sentimen ini terus menguatkan dollar AS.
Penguatan dollar AS membuat harga komoditas timah yang diperdagangkan dalam mata uang dollar AS menjadi mahal, sehingga permintaannya menurun.
Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau mengalami penurunan hari ini. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 21.100 dollar per ton, turun sebesar 300 dollar atau 1,4 persen dari penutupan sebelumnya pada 21.400.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya berpotensi lemah dengan potensi penguatan dollar AS. Harga akan menghadapi level Support di posisi 19.900 dollar dan 19.700 dollar. Akan tetapi jika terjadi kenaikan, harga timah akan menghadapi level Resistance di 21.300 dollar dan 21.500 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang