Harga Emas Turun Tipis Terganjal Kekuatiran Kenaikan Suku Bunga AS Minggu Depan

731

Harga Emas turun tipis pada akhir perdagangan Rabu dinihari (07/12), sekalipun aksi bargain hunting terjadi setelah harga emas menyentuh terendah dalam 10 bulan sesi sebelumnya, namun sentimen kenaikan suku bunga AS awal minggu depan menekan kenaikan.

Harga emas spot LLG turun 0,2 persen pada $ 1,167.80 per ons. Emas menyentuh $ 1.157 per ons pada hari Senin, terendah sejak 5 Februari.

Harga emas berjangka AS, yang juga menandai terendah 10-bulan di sesi sebelumnya, untuk pengiriman Februari berakhir di $ 1,170.10 per ons.

Aktifitas sektor jasa AS mencapai tertinggi satu tahun di bulan November, dengan lonjakan produksi meningkatkan mempekerjakan, bukti lebih lanjut dari kekuatan ekonomi yang membuka jalan bagi Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga minggu depan.

Suku bunga berjangka mensinyalkan pedagang melihat kesempatan 93 persen The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar seperempat poin ke 0,50-0,75 persen minggu depan, FedWatch CME Group menunjukkan.

Pejabat Fed memperingatkan pada Senin bahwa masuknya rencana ekonomi pemerintahan Trump tidak harus berperan jika perekonomian dalam krisis, melainkan dirancang untuk membantu prospek jangka panjang perekonomian.

Pejabat Fed khawatir ada risiko yang terlalu agresif fiskal, pajak, dan perubahan lainnya bisa menjadi inflasi terpicu penguatan ekonomi baru-baru ini. Ini bisa memaksa the Fed menjadi lebih cepat menaikkan suku bunga dan mungkin meningkatkan risiko resesi.

Emas tertekan dampak gabungan dolar yang lebih kuat dan pasar saham AS naik, ditambah dengan arus keluar signifikan dari dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) dan lemahnya permintaan fisik di India.

Kepemilikan SPDR Gold Trust, emas terbesar di dunia yang didukung ETF turun 0,09 persen menjadi 869,90 ton pada hari Senin.

Di antara logam mulia lainnya, perak turun 0,2 persen pada $ 16,85 per ons dan platinum naik 0,9 persen menjadi $ 947,20 per ons. Palladium naik 0,2 persen menjadi $ 744,55 per ons.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas untuk perdagangan selanjutnya akan bergerak lemah dengan penguatan dollar AS dan rencana kenaikan suku bunga AS yang mendekat. Harga emas diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support $ 1,166-$ 1,166, namun jika harga naik akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,170-$ 1,172.

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here