Bursa saham AS sepanjang perdagangan hari Selasa (06/12) berhasil rally merespon positifnya rilis data pesanan pabrik bulan November yang meningkat signfikan. Indeks Dow Jones naik 0.18 persen, menjadi ditutup pada 19,251.78, dengan kenaikan tertinggi saham Goldman Sachs. Indeks S & P 500 naik 0.34 persen, ke 2,204.71, dengan sektor telekomunikasi memimpin sembilan sektor yang lebih tinggi. Indeks Nasdaq naik 0.45 persen, ke 5,333.
Pasar Asia dibuka naik pada awal perdagangan Selasa (06/12) terdorong kenaikan bursa Wall Street dan menantikan keputusan suku bunga Australia. Terpantau Indeks Nikkei naik 0.54% pada 18459.72. Indeks ASX 200 naik 0,70 % pada 5466.70 sekalipun telah dirilis PDB Q3 negeri Australia yang kontraksi. Indeks Kospi naik 0.14 persen pada 1992.58.
Dari pasar komoditas, harga minyak mentah berjangka AS pada akhir perdagangan Selasa dinihari (06/12) turun 1,7 persen di 50,93 dollar per barel dikarenakan produksi minyak mentah produsen OPEC dan Rusia meningkat di bulan November. Bahkan produksi OPEK pecahkan rekor. Akibatnya mengkhawatirkan pasokan global kembali.
Sedangkan harga emas spot LLG pada akhir perdagangan Selasa dinihari (06/12) berakhir turun 0,2 persen pada 1,167.80 dollar per troy ons, oleh kekhawatiran pasar akan rencana kenaikan Fed rate pekan depan. Harga emas pada perdagangan selanjutnya berpotensi bergerak naik oleh proyeksi lemah dollar AS.
Dari pasar valas, Dollar AS berhasil rebound kuat terhadap semua rival utamanya oleh kenaikan yield obligasi AS pasca kuatnya sentimen kenaikan suku bunga Fed.Pagi ini terpantau dollar masih bergerak terbatas dan sepanjang hari dikawal oleh fundamental yang minor. Terpantau;
EURUSD 0.03% 1.0720
GBPUSD -0.07% 1.2666
USDJPY 0.10% 114.09
Dari pasar modal Indonesia, Pada penutupan perdagangan Selasa sore (06/12), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir naik 0,1% ke posisi 5272,96. Penguatan IHSG terdorong penguatan Rupiah. Untuk perdagangan selanjutnya, diperkirakan IHSG akan ada di kisaran support 5205-5242 dan resisten 5310-5355. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini: CPIN, MPPA, SSMS dan TBIG.
Hari ini pasar akan mencermati Keputusan data PDB Australia Q3 yang kontraksi, data produksi manufaktur Inggris, data JOLTS Job openings AS dan pasokan minyak mentah AS oleh EIA.
Editor: Asido Situmorang