Harga Batubara Rotterdam Anjlok 6,5 Persen Tergerus Pelemahan Minyak Mentah

560

Pada akhir perdagangan Rabu dini hari (07/12), harga batubara Rotterdam berakhir lemah tertekan anjloknya harga minyak mentah.

Harga minyak mentah tergelincir pada akhir perdagangan Rabu dinihari (07/12), tertekan peningkatan produksi minyak mentah di hampir setiap wilayah ekspor utama meskipun OPEC dan Rusia sudah mencapai kesepakatan untuk mengurangi produksi, memicu kekhawatiran bahwa kelebihan bahan bakar yang telah terjadi pasar selama lebih dari dua tahun mungkin berlangsung hingga 2017.

Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) turun 86 sen, atau 1,7 persen, pada $ 50,93 per barel, untuk hari penurunan pertama dalam lima sesi.

Harga minyak mentah berjangka patokan Internasional Brent turun $ 1,03, atau 1,9 persen, ke $ 53,91 per barel.

Lihat : Harga Minyak Mentah Merosot Tajam Tergerus Peningkatan Produksi OPEC dan Rusia

Dengan pelemahan harga minyak mentah tersebut, harga batubara Rotterdam berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak bulan Januari 2017 anjlok di posisi 71,00 dollar per ton. Harga komoditas tersebut mengalami penurunan sebesar -4,95 dollar atau setara dengan -6,52 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga batubara berjangka Rotterdam pada perdagangan selanjutnya berpotensi lemah dengan penguatan dollar AS menjelang kenaikan suku bunga AS minggu depan. Harga batubara berjangka berpotensi mengetes level Support pada posisi 70,50 dollar dan Support kedua di level 70,00 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan diuji jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 71,50 dollar dan 72,00 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here