Di tengah perdagangan saham hari Kamis sesi terakhir (15/12), saham PT Medco Energi Internasional Tbk.(MEDC) semakin melemah dari awal perdagangan tertekan aksi jual investor lokal. Pemberitaan utang yang masih banyak melilit perseroan demi membeli Newmont beberapa bulan lalu memberatkan laju saham MEDC yang masih ada potensi menguat.
Secara fundamental, perseroan memiliki kinerja keuangan yang sangat mantap dibandingkan kerugian tahun sebelumnya. MEDC laporkan kinerja keuangannya yang tidak merugi seperti tahun periode Q3-2015, dimana perseroan berhasil mendapatkan keuntungan sebesar Rp289,3 miliar sedangkan kerugian tahun lalu sebesar Rp652,3.
Untuk membeli PT Newmont Nusa Tengara (NNT) melalui anak usahanya PT Amman Mineral Investama, MEDC harus berhutang pada 3 bank BUMN senilai US$750 juta (sekitar Rp10 triliun). Hutang tersebut rencananya dilunaskan dengan menerbitkan surat obligasi yang akan dilakukan tahun 2017.
Untuk pergerakan sahamnya di lantai perdagangan bursa saham hari Kamis (15/12), saham MEDC dibuka lemah pada posisi 1375 dan kini saham bergerak lemah dalam kisaran 1345 dengan volume perdagangan saham baru mencapai 25 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham MEDC perdagangan sebelumnya bearish dengan indikator MA bergerak naik dan indikator Stochastic turun menuju area tengah.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik dengan +DI yang bergerak turun juga menunjukkan pergerakan MEDC rawan koreksi. Dengan kondisi teknikalnya diprediksi kisaran saham berikutnya pada target support di level 1320 hingga target resistance di level 1400.
Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang