Mengakhiri perdagangan saham sesi pertama hari Selasa (20/12), pergerakan saham PT Astra International Tbk (ASII) sejak awal perdagangan hingga bergerak negatif oleh profit taking investor asing cukup besar hingga Rp20 miliar lebih. Namun secara teknikal saham ASII masih berpotensi bullish.
Pekan lalu diberitakan ASII berencana meminjam dana cukup besar kepada bank-bank swasta asing, yang diincar sebanyak 8 bank sebesar US$ 200 juta atau sekitar Rp 2,7 triliun. Tujuan ASII untuk melakukan pinjaman untuk membayar utang-utang yang akan jatuh tempo dan juga untuk operasional.
Untuk pergerakan sahamnya pada perdagangan sesi pertama, saham ASII dibuka retreat di posisi 7575 setelah perdagangan saham sebelumnya berakhir di posisi 7625. Selanjutnya saham terpangkas hingga 0,68% dengan volume perdagangan saham sebanyak 49 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham ASII perdagangan sebelumnya bergerak kuat dengan indikator MA bergerak turun dan indikator Stochastic bergerak naik mendekati area tengah.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dan +DI bergerak turun menunjukan pergerakan ASII dalam koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasai trading berikutnya pada target level resistance di level 7680 dan target support di level 7510.
Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang