Bursa saham AS jatuh pada akhir perdagangan Jumat dinihari (23/12), tertekan kinerja buruk sektor konsumen meskipun PDB AS dilaporkan meningkat dari kuartal sebelumnya. Indeks Dow Jones turun 0,12 persen menjadi 19,918.88 dengan penurunan tertinggi saham Wal-Mart . Indeks S & P 500 turun 0,19 persen menjadi 2,260.96 dengan sektor konsumen discretionary memimpin tujuh sektor yang lebih rendah dan Indeks Nasdaq tergelincir 0,44 persen menjadi 5,447.42.
Pasar Asia bergerak lemah pada awal perdagangan Jumat (23/12) oleh sentimen liburan. Indeks ASX 200 -0.40% pada 5621.20. Indeks Kospi turun 0.02 persen pada 2035.41. Bursa Asutralia dan Korea buka setengah hari sedangkan Jepang libur merayakan hari ultah kaisar Jepang.
Dari pasar komoditas, harga minyak mentah naik oleh beberapa sentimen seperti dukungan kuat data PDB AS yang kuat AS, mundurnya rally dolar AS dan optimisme bahwa produsen minyak mentah akan mematuhi kesepakatan untuk membatasi produksi. Harga minyak WTI naik 0,88 persen menjadi $ 52,95 per barel. Selanjutnya harga minyak mentah berpotensi bergerak turun oleh profit taking.
Sedangkan harga emas spot LLG pada akhir perdagangan Jumat dinihari (23/12) berakhir turun 0,23 persen pada $ 1,129.10 per troy ons oleh karena kuatnya data PDB AS. harga emas untuk perdagangan selanjutnya berpotensi naik dengan proyeksi pelemahan dollar AS.
Dari pasar valas, dollar AS hanya menguat terbatas dikarenakan masih tertekan oleh krus euro dan yen Jepang.Pagi ini terpantau retreat lagi dan berpotensi lemah sepanjang hari oleh sentimen libur natal.
EURUSD 0.04% 1.04430
GBPUSD -0.07% 1.22800
USDJPY -0.04% 117.48
Dari pasar modal Indonesia, pada penutupan perdagangan Kamis sore (22/12), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir turun 1,3% ke posisi 5042,87. Pelemahan IHSG dilakukan oleh tekanan jual investor lokal cukup besar. IHSG untuk perdagangan selanjutnya, diperkirakan akan ada di kisaran support 4985-5021 dan resisten 5135-5163. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini: BMRI, HMSP, INDF dan SMRA.
Hari ini pasar akan mencermati Data current account dan data PDB Inggris, untuk sesi Amerika akan ada data new home sales dan revisi sentimen konsumen UoM.
Editor: Asido Situmorang