Memulai perdagangan pasar valas tanah air hari Kamis (5/1), kurs rupiah dibuka lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya dibawah kisaran 13400 terus bergerak positif dan kuat. Penguatan rupiah mendapat pijakan kuat dari terpukulnya dollar AS di pasar global dan support dari menguatnya kurs referensi yang ditetapkan BI untuk hari ini.
Lihat: Dollar AS Sesi Asia Masih Sulit Untuk Bangkit
Kuatnya rupiah pagi ini dapat belum menambah aliran masuk modal investor asing melebihi arus keluar di bursa saham hingga tercetak net buy sebesar Rp41,3 miliar lebih. Suppor modal investor asing tersebut membuat IHSG terangkat hingga naik 0,4%.
Lihat: IHSG 5 Januari Dibuka Naik Terdukung Penguatan Wall Street dan Rupiah
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,70% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13345/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13367/US$. Namun untuk kurs Jisdor ditetapkan BI ke posisi lebih kuat di 13370 dari perdagangan sebelumnya di 13478.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi kuat pada akhir perdagangan oleh lemahnya pergerakan dollar AS di pasar internasional, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13410 dan resistance di 13300.
H Bara/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens