Rally GBPUSD sejak awal sesi Asia hingga mencapai posisi tertinggi dalam 5 hari perdagangan awal sesi Eropa hari Kamis (12/1), mulai terpangkas oleh pertimbangan pasar buruknya fundamental poundsterling dan juga menerima sentimen negatif dari pidato beberapa pejabat FOMC AS yang mungkin memperjelas kebijakan moneter selanjutnya.
Perdagangan pair GBPUSD hari ini tidak terdapat rilis data ekonomi sebagai penggerak major sehingga lebih dominan dipengaruhi oleh sentimen hard brexit dan juga kekuatan fundamental dollar AS. Dan jika sentimen penggerak dollar mengecewakan maka pair GBPUSD dapat naik kembali.
Lihat: Ambruknya Dollar AS Sesi Eropa Semakin Parah
Pergerakan kurs pound di sesi Eropa (17:00:27 WIB) masih di area bullish terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya pada posisi 1.2210 pada sesi Asia (00.00 GMT), kini kurs pound bergerak di posisi 1.2253 setelah sempat capai posisi tertinggi pada 1.2317.
Analyst Vibiz Research Center melihat gerak pair GBPUSD selanjutnya akan naik kembali ke kisaran 1.2322-1.2353 jika koreksi pair terkini tidak sampai di kisaran 1.2157– 1.2110.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang